Assassin’s Creed Shadows: Game Terbaik 2025 yang Wajib Kamu Coba!

Assassin's Creed

Oke, aku gak bohong ya, waktu pertama kali denger tentang Assassin’s Creed Shadows, jujur aku agak skeptis. Maksudku, Ubisoft udah ngeluarin banyak banget seri Assassin’s Creed, dan beberapa yang terakhir tuh agak… ya, gitu deh, agak repetitif. Tapi pas aku akhirnya nyobain Shadows, bro, aku langsung kelempar ke pengalaman bermain yang beda total. Ini bukan cuma tentang parkour dan nyelinap aja, tapi ada lapisan cerita, grafis, dan gameplay yang bikin aku gak bisa lepas.

Pertama Kali Main Assassin’s Creed Shadows: Ekspektasi vs Realita

Ubisoft Resmi Umumkan Assassin's Creed Infinity • Jagat Play

Jadi, aku mulai main games Assassin’s Creed Shadows jam 9 malam, cuma buat “nyoba bentar.” Tahu-tahu udah jam 3 pagi. Serius.
Yang bikin game Assassin’s Creed Shadows beda itu atmosfernya. Shadows berlatar di era Jepang feodal, dan Ubisoft ngelakuin riset gila-gilaan soal arsitektur, budaya, samurai vs shinobi, dan semuanya. Aku bisa ngerasain aura Kyoto yang magis, bahkan cuma dari langkah kecil karakter utama, Naoe, yang berjalan di atas atap rumah kayu sambil diterpa cahaya bulan.

Dan jangan salah, dual protagonist system di sini bukan gimmick. Kita bisa main sebagai Yasuke si samurai hitam legendaris atau Naoe si shinobi wanita. Dua gaya main yang beda banget tapi saling melengkapi.

Fun fact: Yasuke itu tokoh sejarah nyata loh! Aku langsung browsing pas main, saking penasarannya. Ubisoft memang jagonya nyelipin sejarah beneran ke dalam game.

Keseruan Bermain Assassin’s Creed Shadows yang Bikin Ketagihan

Gak cuma setting dan karakter Assassin’s Creed Shadows aja yang keren, tapi fitur gameplay-nya juga canggih banget LAzoneid.

  • Cuaca & waktu memengaruhi stealth.
    Malam hari lebih gampang buat nyelinap, hujan bisa nutupin suara langkah kita.
    Aku pernah ngegas nyelinap siang hari, eh malah ketahuan karena ada bayangan di dinding. Gila sih itu detailnya.

  • Combat yang dinamis.
    Kalau pakai Yasuke, lebih ke arah brute force. Tapi pakai Naoe, stealth kill itu ibarat seni. Aku jadi sering mikir dulu sebelum nyerang.
    Dulu biasanya asal gas, sekarang jadi mikir kayak: “Apa aku harus lempar kunai dulu atau jalan lewat atap?”

  • Build & equipment bisa disesuaikan.
    Mau jadi shinobi silent killer? Atau samurai tangguh yang gak takut duel? Bisa! Ada skill tree yang bikin main kita unik.

Tips Bermain Assassin’s Creed Shadows ala Gue Sendiri

Nah, ini nih yang sering ditanyain temen-temen di Discord atau grup WA gamer. Gue kasih tips-tips pribadi yang udah gue coba langsung:

1. Manfaatkan waktu malam & hujan

Musuh lebih susah ngelihat dan denger gerakan lo.
Tips: Lihat arah bayangan! Jangan sampai lo berdiri di tempat terang pas malam.

2. Main pelan, jangan jadi Rambo

Serius. Shadows itu bukan game buat barbar. Kadang gue sabar nunggunya sampai 5 menit demi satu stealth kill yang mulus.

3. Gunakan karakter sesuai misi

Gue pribadi pakai Naoe buat infiltrasi, terus kalau situasi meledak, langsung switch ke Yasuke buat ngelibas semua.
Duality gameplay ini bikin gak bosen.

4. Upgrade gear secara rutin

Banyak dari kita suka lupa ngecek blacksmith. Tapi upgrade gear bisa nentuin hidup-mati dalam duel 1v1.

5. Jangan skip side mission

Banyak lore dan item langka dari side mission. Gue dapet hidden blade modifikasi dari satu side quest rahasia yang ceritanya justru lebih nyentuh dari misi utama.

Mengapa Assassin’s Creed Shadows Layak Jadi Game Terbaik Tahun Ini?

Meet the assassins of Assassin's Creed | Fanatical Blog

Ini bukan cuma opini pribadi ya, tapi kalau dilihat dari:

  • Visual dan dunia terbuka yang imersif

  • Cerita karakter yang kuat

  • Stealth system yang diperbarui

  • Penggunaan sejarah nyata

…semuanya ngebentuk fondasi solid untuk jadi Game of the Year. Gue berani bilang ini adalah Assassin’s Creed terbaik sejak Black Flag—dan mungkin bahkan ngalahin Odyssey soal kedalaman cerita.

Apalagi dengan adanya dua karakter playable yang masing-masing punya konflik pribadi dan cara pandang sendiri terhadap dunia, ini bikin pemain bisa relate secara emosional. Gue pribadi sempat mellow di satu misi Naoe waktu dia nemu surat dari ayahnya. Sumpah, bukan cuma main game, rasanya kayak nonton film anime Jepang kelas atas.

Keunggulan Assassin’s Creed Shadows Dibanding Game Lain

Kalau dibandingin sama game stealth lainnya, Shadows itu unggul di:

  • Desain level adaptif: Rute dan strategi bisa beda tergantung waktu dan cuaca. Ini kayak bikin tiap replay tetap fresh.

  • AI musuh yang pintar: Musuh bisa saling manggil bantuan, ngecek tempat terakhir lo terlihat, bahkan kadang pura-pura mundur.

  • Kustomisasi gameplay: Mau lo jadi ninja brutal, atau pacifist silent killer, semuanya bisa.

Dan ya, grafisnya sih… parah. Gue main di PS5, dan waktu sunset muncul di atas kuil, sambil ada bunga sakura berjatuhan, itu bener-bener momen “wow”. Temen gue yang lihat gameplay gue bahkan bilang, “Ini game apa film?”

Assassin’s Creed Shadows Bukan Sekadar Game—Tapi Pengalaman

Gue udah main ratusan game, dari RPG sampai battle royale. Tapi Assassin’s Creed Shadows punya sesuatu yang beda.
Bukan cuma seru, tapi juga bikin gue mikir, belajar sejarah, dan bahkan jadi lebih sabar (karena stealth itu gak bisa buru-buru, cuy).

Kalau lo suka game yang penuh aksi, cerita emosional, dan suasana Jepang yang autentik, Shadows ini wajib banget dicoba.
Dan percayalah, begitu lo bunuh musuh tanpa ketahuan sama sekali… rasanya tuh, puas banget kayak habis ngerjain PR 3 minggu dalam 1 malam.

Keseruan Menjadi Yasuke si Samurai dan Naoe si Shinobi

Salah satu hal paling menyenangkan dari Assassin’s Creed Shadows adalah perpindahan gaya bermain antara Yasuke dan Naoe. Aku sempat salah paham waktu awal main—kukira sistemnya bakal kayak GTA V yang tinggal switch antar karakter. Eh, ternyata enggak. Ada momen-momen tertentu di mana kamu cuma bisa pakai salah satu karakter aja, tergantung konteks cerita atau misi.

Kalau kamu tipe gamer yang suka ngadu otot dan senjata berat, Yasuke ini bakal jadi favoritmu. Serangan brutal, armor tebal, dan bisa nahan damage cukup lama. Tapi jangan harap bisa manjat-manjat atap atau lompat dari pohon ke pohon. Yasuke itu berat… literally. Waktu pertama kali aku maksa manjat tembok, malah jatuh. Kocak banget.

Sementara Naoe itu… hmm, dia kayak bayangan. Gerakannya cepat, senjatanya kecil dan mematikan. Cocok buat kamu yang suka gaya stealth, diam-diam nyusup ke benteng musuh, lalu keluar tanpa ada yang tahu. Aku pernah ngerjain satu misi tanpa ketahuan satu pun musuh pakai Naoe, dan rasanya puas banget. Kayak ninja sungguhan!

Tips Bermain Assassin’s Creed Shadows yang Bisa Bikin Kamu Makin Jago

Oke, sekarang bagian yang mungkin paling kamu tunggu-tunggu: tips dan trik bermain. Aku nggak bilang ini tips pro-level ya, tapi berdasarkan trial-error yang udah kualamin selama sekitar 25 jam main.

1. Selalu Gunakan Environment

Kadang kita terlalu fokus ke musuh, lupa kalau banyak elemen lingkungan yang bisa dimanfaatkan. Misalnya lampu-lampu minyak yang bisa kamu jatuhin buat bakar musuh, atau rumput tinggi buat ngumpet dan bikin serangan mendadak.

2. Perhatikan Cuaca dan Waktu

Sumpah, fitur ini keren banget. Kalau hujan, suara langkah kamu lebih samar, jadi cocok buat stealth. Tapi, kalau siang hari, kamu lebih mudah kelihatan. Aku biasanya ngatur waktu main pas malam kalau mau pakai Naoe, dan siang kalau pakai Yasuke.

3. Upgrade Skill dengan Bijak

Jangan asal pilih skill. Coba lihat dulu gaya main kamu. Kalau kamu suka stealth, upgrade skill Naoe yang fokus ke silent takedown, smoke bomb, dan grapple hook. Yasuke? Upgrade armor break, stamina, dan heavy attack-nya.

4. Jangan Takut Gagal

Ini game justru seru karena kamu bisa belajar dari kesalahan. Aku pernah gagal total waktu masuk benteng, terus coba rute lain dan eh… nemu jalan rahasia. Jadi, coba-coba itu nggak masalah, malah seru!

Baca juga artikel menarik lainnya tentang Capcom Fighting Collection 2: Kumpulan Game Tarung Legendaris yang Wajib Kamu Coba disini

Author