Keunggulan New Helios Neo 16: Chipset Kuat, Layar Ciamik, Performa Ngebut

New Helios Neo 16

Jujur ya, pertama kali gue denger soal New Helios Neo 16, itu dari YouTube. Waktu itu gue lagi scroll video soal laptop gaming, dan muncul lah review dari salah satu Technology reviewer favorit gue. Gue mikir, “Ah paling juga overprice kayak laptop gaming lainnya.” Tapi ternyata… semakin gue dalemin, makin bikin penasaran!

Dan nggak lama, pas gue ke toko komputer langganan di Jakarta, gue liat langsung unitnya dipajang di etalase. Bro, itu laptop ganteng banget! Warna hitamnya elegan, ada aksen biru khas Predator, dan bodinya nggak lebay walau performanya monster.

Gue akhirnya mutusin buat beli. Mahal? Ya lumayan. Tapi setelah beberapa bulan pakai, gue bisa bilang ini salah satu investasi paling satisfying buat kebutuhan gaming dan kerja berat gue.

Kenapa New Helios Neo 16 Begitu Digemari Para Gamer?

Acer announces Predator Helios Neo 16 AI pricing and availability -  NotebookCheck.net News

Setelah pakai sendiri, gue ngerti kenapa New Helios Neo 16 disukai banyak gamer. Gue pribadi udah coba berbagai game berat di laptop New Helios Neo 16 . Mulai dari Cyberpunk 2077, Elden Ring, sampe game kompetitif kayak Valorant dan CS2.

Satu hal yang langsung berasa: minim stutter, suhu stabil, dan fan-nya pintar banget. Beneran, pas main game berat, dia gak berisik banget, tapi tetap adem. Gue bisa main 2-3 jam tanpa khawatir throttling.

Buat yang doyan editing juga, render video 4K di Adobe Premiere? Enteng. Blender? Nggak ngadat. Ini laptop serbaguna banget, dan itu yang bikin banyak orang jatuh cinta sama performanya Jagat review.

Chipset New Helios Neo 16 yang Bukan Kaleng-Kaleng: Intel Core i9 14th Gen + RTX 4070

Nah ini nih bagian yang bikin Helios Neo 16 makin seksi: otaknya bener-bener gahar. Di dalamnya ada Intel Core i9-14900HX. Ini bukan sekadar i9 biasa ya, ini versi HX yang emang didesain buat laptop high-end gaming.

Ditambah lagi, dia pakai NVIDIA GeForce RTX 4070 8GB GDDR6, yang udah support ray tracing dan DLSS 3. Jadi pas main game AAA yang grafisnya berat banget pun, tetap lancar dan realistis.

Gue sempet ngetes benchmark Cinebench dan 3DMark. Hasilnya? Bener-bener nyundul langit. Dan dibandingin sama laptop-laptop gaming sekelas, Helios Neo 16 ini bisa dibilang value-nya dapet banget.

Yang Bikin Unik: Gak Cuma Performa, Tapi Juga Experience

Oke, banyak laptop gaming yang performanya tinggi. Tapi yang bikin New Helios Neo 16 unik itu adalah rasa pakainya. Gue seneng banget sama keyboard-nya yang RGB-nya customizable banget, terus tombol-tombolnya enak dipencet—empuk tapi tetap tactile.

Touchpad-nya gede dan presisi, walau jujur, gue jarang pakai touchpad karena udah biasa mouse. Tapi enak buat kerja mobile.

Yang paling gue suka? PredatorSense Software-nya. Dari sini gue bisa atur semua: kecepatan fan, profil performa, hingga monitoring suhu secara real-time. Dan tampilannya? Bikin betah. Ini beneran ngasih rasa kontrol penuh ke user.

Desainnya Ganteng Parah, Tapi Tetap Fungsional

Desain dari New Helios Neo 16 tuh menurut gue perpaduan antara elegan dan garang. Dia punya chassis aluminium hitam dengan aksen biru khas Predator. Logo-nya nyala, tapi nggak lebay.

Layarnya juga mantep, bro. 16 inci QHD+ (2560×1600), 240Hz, 100% DCI-P3. Panel-nya mini LED, jadi warnanya vivid banget. Nonton Netflix aja serasa bioskop mini.

Bezel-nya tipis, udah support G-Sync, dan ratio 16:10-nya bikin workspace gue lebih lega. Enak banget buat multitasking atau ngedit video di timeline panjang.

Spesifikasi Detail New Helios Neo 16 (PHN16-72)

Buat lo yang suka data teknis, ini spesifikasi lengkapnya:

SpesifikasiDetail
ProsesorIntel® Core™ i9-14900HX, 24-core (8P + 16E)
GPUNVIDIA® GeForce RTX™ 4070 8GB GDDR6
Layar16” Mini LED QHD+ 2560×1600, 240Hz, 100% DCI-P3, G-Sync
RAM32GB DDR5 (2x16GB, upgradable)
Penyimpanan1TB PCIe Gen4 NVMe SSD
KeyboardPer-key RGB, dengan PredatorSense control
PortThunderbolt 4, HDMI 2.1, USB-A 3.2, LAN RJ-45, Audio Jack
Baterai90Wh, dengan adaptor 330W
Sistem OperasiWindows 11 Home
Dimensi & Berat±2.6 kg, cukup solid tapi masih bisa dibawa

Pengalaman Pribadi: Suka Duka Pakai New Helios Neo 16

Jujur, gak semua hal manis ya. Ada beberapa hal yang menurut gue bisa jadi catatan:

  1. Beratnya lumayan. 2,6 kg plus charger gede banget. Jadi kalau lo sering mobile, siapin tas khusus.

  2. Harga. Gue beli sekitar 36 juta. Mahal? Iya. Tapi menurut gue worth it kalau lo kerja dan gaming sekaligus.

  3. Fan kadang mendadak nyala kenceng, terutama kalau udah di mode turbo. Tapi ya wajar, demi suhu tetap stabil.

Tapi di luar itu, gue puas banget. Setiap kali buka laptop ini buat kerja atau main, selalu ada rasa bangga. Gue bahkan pernah live stream pakai laptop ini tanpa perlu PC tambahan. Sinyal aman, suhu stabil, dan viewers kagum sama kualitasnya.

Tips Sebelum Beli New Helios Neo 16

Nah, buat lo yang lagi mikir buat beli:

  • Cek versi yang beredar di Indonesia. Pastikan chipset dan GPU-nya sama, karena kadang ada varian berbeda tiap negara.

  • Kalau bisa, tes langsung di toko. Rasain keyboard-nya, cek layar, dan denger suara fan-nya.

  • Siapkan pendingin tambahan. Gue pakai cooling pad supaya makin adem aja pas main game marathon.

  • Pakai headset gaming. Karena speaker internal oke, tapi biasa aja dibandingkan output suara via headphone.

Penggunaan Sehari-Hari: Bukan Cuma Buat Gamer, Tapi Juga Content Creator

New Acer Predator Helios Neos 16 arrives in Singapore alongside some simple  hardware refresh for the standard Helios lineup - The Tech Revolutionist

Mungkin kesan awal lo tentang New Helios Neo 16 adalah “wah ini laptop buat hardcore gamer banget!” Tapi percaya deh, sebagai orang yang juga ngerjain banyak hal selain gaming—kayak ngedit video, desain grafis, dan kadang ngoding dikit-dikit—laptop ini tetap nyaman banget dipakai kerja berat tiap hari.

Gue biasa buka:

  • Adobe Premiere Pro sambil rendering footage 4K

  • Photoshop dan Lightroom bareng, sambil preview filter

  • Chrome dengan 25 tab (iya, 25… kadang lebih pas nyari referensi)

  • Spotify jalan di background

  • Discord + WhatsApp Desktop aktif

Dan semua itu jalan mulus tanpa ada lag atau delay. RAM 32GB DDR5 dan SSD NVMe Gen 4 itu beneran berasa banget bedanya dibanding laptop mid-range.

Bahkan startup time-nya tuh cepet banget. Dari tombol power ke desktop, cuma butuh waktu sekitar 8-10 detik. Makanya, dari sisi multitasking, ini laptop udah kayak desktop disguised in a laptop body.

Performa Baterai: Yah… Emang Bukan Juara di Sini

Oke, ini bagian yang agak gue keluhkan.

Baterai New Helios Neo 16 tuh sebenernya cukup gede, 90Wh. Tapi karena laptop ini punya spesifikasi dewa, terutama GPU RTX 4070 dan layar 240Hz, jadi borosnya ya wajar sih. Kalau gue pakai buat kerja biasa—Word, browsing, streaming YouTube 1080p, dan musik—dengan brightness 60%, bisa dapet sekitar 3,5 – 4 jam.

Tapi kalau udah masuk zona gaming atau editing, ya siap-siap colok charger. Jangan berharap banyak.

Makanya, kalau lo cari laptop buat kerja mobile seharian tanpa colokan, ini mungkin bukan pilihan paling cocok. Tapi kalau kerja lo banyak di rumah, studio, atau tempat yang selalu ada colokan, no problem at all.

Heat Management: Suara Fan, Tapi Performanya Tetap Aman

Nah, hal yang gue perhatiin juga adalah pengelolaan suhu di laptop ini keren banget.

Gue pernah iseng render video 6 menit footage 4K full effects di Premiere Pro. Suhu CPU naik ke 92-93°C, tapi GPU stay di sekitar 78°C. Dan anehnya, laptop ini gak throttling. Frame per second tetap stabil, gak drop, gak ada artefak aneh juga.

Fan-nya bakal nyala kenceng, tapi itu juga tergantung mode yang lo aktifkan di PredatorSense. Kalau lo pilih mode “Quiet” buat kerja biasa, ya suara fan-nya adem dan nggak ganggu sama sekali.

Kadang kalau lagi malam dan ruangan hening, suara desingan fan bisa lumayan kedengaran. Tapi gue pribadi nggak terlalu terganggu, karena itu tandanya laptop-nya kerja keras dan tetap adem. Yang penting bukan overheating.

Worth It Gak?

Gue bisa bilang dengan yakin, New Helios Neo 16 itu laptop gaming yang powerful dan stylish. Buat lo yang kerja di bidang kreatif digital, sekaligus gamer, ini mesin yang bisa jadi andalan.

Bukan cuma soal spek, tapi pengalaman pakainya yang beneran premium. Dan meski harganya nggak murah, performa dan fitur yang ditawarin bikin setiap rupiah yang keluar terasa berharga.

Kalau gue balik ke waktu sebelum beli, gue pasti tetap ambil New Helios Neo 16. Dia bukan sekadar laptop gaming, tapi partner produktivitas yang solid dan elegan.

Baca juga arrtikel menarik lainnya tentang  Hidup Tanpa HP: Tantangan Digital Detox 7 Hari yang Bikin Mata dan Pikiran Segar! disini

Author