Cumi Sambal Matah: Masakan Simple Tapi Rasa Bintang Lima!

Jujur aja ya, waktu pertama kali saya coba cumi sambal matah, rasanya kayak… BOOM! Lidah saya langsung diserbu rasa pedas segar yang nendang, aroma jeruk limau yang khas, dan tekstur kenyal si cumi yang bikin ngunyah nggak bisa berhenti. Sejak saat itu, saya langsung jatuh cinta sama culinary satu ini.

Saya bukan chef profesional, cuma seorang pecinta dapur yang doyan nyicipin resep baru. Tapi cumi sambal matah ini bener-bener spesial. Makanya, di artikel ini saya mau cerita soal kelezatan cumi sambal matah, kenapa makanan ini sering banget dimasak, apa sih keunikannya, dan tentu aja resep cumi sambal matah versi saya yang udah saya utak-atik berkali-kali di dapur rumah.

Kalau kamu suka masakan pedas dan laut, atau pengin nambah menu andalan rumahan, baca sampai habis ya. Siap-siap laper juga nggak apa-apa sih

Kenalan Dulu Sama Cumi Sambal Matah

Sebelum kita terlalu jauh, yuk kita kenalan dulu sama “pemeran utama” kita: cumi sambal matah cookpad.

Sambal matah itu sambal mentah khas Bali. “Matah” sendiri artinya mentah dalam bahasa Bali. Jadi nggak dimasak di wajan kayak sambal pada umumnya. Bahan-bahannya segar dan diiris-iris aja — kayak bawang merah, cabai rawit, serai, daun jeruk, dan jeruk limau. Disiram minyak panas, jadilah sambal yang aromatik dan menggoda.

Nah, sambal matah ini cocok banget dipadukan sama protein laut — dan salah satu favorit saya: cumi!

Kenapa cumi? Karena daging cumi punya tekstur yang chewy tapi lembut kalau dimasak dengan benar. Ditambah rasa gurih alami dari laut, pas banget jadi “kanvas” buat sambal matah yang menggigit. Kombinasi ini tuh bikin nagih, serius!

Kelezatan Cumi Sambal Matah yang Nggak Ada Lawan

Waktu pertama kali saya bikin cumi sambal matah itu pas iseng-iseng hari Minggu. Di kulkas ada cumi, dan saya punya semua bahan sambal matah. Daripada keluar uang buat beli, ya udah deh, eksperimen!

Dan hasilnya? Langsung saya foto, kirim ke grup keluarga, dan ludes dalam 10 menit.

Yang bikin cumi sambal matah enak banget itu adalah:

• Rasa pedas dan segar dari sambal matah

• Cumi yang juicy dan nggak amis

• Wangi serai dan jeruk limau yang bikin sambalnya wangi banget

• Nasi panas yang jadi pelengkap sempurna

Kalau kamu udah pernah makan, pasti tahu sensasi uniknya. Kalau belum… ya, kamu wajib coba. Apalagi kalau dimakannya bareng tempe goreng atau telur dadar, duh itu mah paket komplit.

Mengapa Cumi Sambal Matah Sering Dimask di Rumah?

Saya tuh kadang heran, kenapa ya makin ke sini makin sering lihat orang masak cumi sambal matah? Tapi setelah dipikir-pikir, jawabannya simpel:

1. Cepat dimasak.
   Cumi itu nggak butuh waktu lama di wajan. 3-4 menit aja cukup biar nggak alot.

2. Bahan sambal matah mudah ditemukan.
   Bawang merah, cabai, serai — semua ada di tukang sayur. Nggak perlu bahan ribet.

3. Rasa lokal tapi mewah.
   Rasanya tuh khas banget Nusantara, tapi karena bentuk penyajiannya cantik dan aromatik, jadi kayak makanan resto.

4. Bisa buat stok mingguan.
   Saya kadang bikin sambal matahnya agak banyak, simpan di toples kedap udara. Jadi kapan aja butuh, tinggal goreng cumi dan siram.

5. Kombinasi sehat dan menggugah selera.
   Cumi punya kandungan protein tinggi, rendah kalori, cocok buat yang diet tapi masih pengin makan enak.

Saya pernah masak ini buat bekal kantor — eh temen-temen pada minta resep! Padahal awalnya cuma pengin hemat doang

Keunikan dari Cumi Sambal Matah

Jadi gini, kalau bicara soal sambal, Indonesia punya ribuan versi. Tapi cumi sambal matah punya tempat spesial di hati saya karena:

• Nggak dimasak berlebihan – sambalnya tetap mentah, jadi rasa dan vitaminnya masih terjaga.

• Rasa aromatik alami – dari serai, bawang merah, dan jeruk limau, itu yang bikin sambal ini beda.

• Kontras tekstur – cumi kenyal, sambal crunchy, nasi lembut. Sensasi makan jadi seru!

• Visualnya cantik! – merah cabai, ungu bawang, hijau daun jeruk, bikin makanan ini Instagramable banget.

Selain itu, saya pernah juga nyoba pakai udang atau ayam, tapi entah kenapa cuma pas pakai cumi rasanya tuh “klik” banget.

Resep Cumi Sambal Matah Versi Dapur Rumah

Oke ini bagian yang paling ditunggu-tunggu. Saya udah utak-atik resep ini berkali-kali sampai nemu takaran pas buat lidah saya (dan keluarga). Yuk langsung kita bahas:

Bahan Cumi:

• 500 gram cumi segar, bersihkan, potong-potong

• 1 sendok makan air jeruk nipis

• Garam dan merica secukupnya

• Minyak untuk menumis

Bahan Sambal Matah:

• 10 siung bawang merah, iris tipis

• 10 cabai rawit merah (atau sesuai selera), iris

• 2 batang serai, ambil bagian putih, iris tipis

• 5 lembar daun jeruk, buang tulangnya, iris halus

• 1 buah jeruk limau (ambil airnya)

• 100 ml minyak kelapa sawit atau kelapa murni

Cara Membuat:

1. Siapkan cumi.
   Cuci bersih, rendam dengan air jeruk nipis dan garam biar nggak amis. Diamkan 10 menit.

2. Tumis cumi.
   Panaskan sedikit minyak, tumis cumi sebentar aja — cukup sampai berubah warna. Sisihkan.

3. Bikin sambal matah.
   Campur semua bahan sambal (bawang, cabai, serai, daun jeruk, air jeruk limau) di mangkuk.

4. Siram minyak panas.
   Panaskan minyak sampai benar-benar panas (tapi jangan sampai berasap), lalu siram ke campuran sambal. Aduk cepat.

5. Campur cumi dan sambal.
   Tuang sambal matah ke cumi, aduk rata. Tes rasa.

6. Sajikan.
   Makan selagi hangat, sama nasi putih pulen.

Tips Tambahan Berdasarkan Pengalaman Gagal 

Ngomong-ngomong soal pengalaman pribadi, saya pernah gagal bikin ini. Entah kenapa waktu itu cuminya alot banget. Ternyata saya masaknya kelamaan. Jadi, pelajaran penting:

• Masak cumi maksimal 3-4 menit.
  Lewat dari itu, dia bakal jadi “karet gelang”. Mau dimakan pun nyesek.

• Minyak sambal harus benar-benar panas.
  Kalau suam-suam kuku, aroma sambal matah nggak akan keluar.

• Jangan pelit air jeruk limau.
  Itu yang bikin sambalnya wangi dan ada sensasi segernya.

Dan satu lagi, sambal matah ini lebih nikmat dimakan fresh. Kalau disimpan semalaman, kadang aroma jadi beda — jadi usahakan bikin secukupnya.

Masakan Sederhana yang Kaya Rasa

Kadang kita mikir, buat makan enak harus keluar duit banyak. Tapi dari pengalaman saya, resep sederhana kayak cumi sambal matah ini bisa ngalahin makanan resto. Asal bahan segar, bumbu pas, dan dimasak dengan cinta (uhuk!), dijamin nagih!

Saya pribadi udah sering banget masak ini. Kadang buat makan sendiri, kadang buat keluarga. Dan tiap kali masak, rasanya selalu menyenangkan. Apalagi kalau sambalnya pas banget sama level pedas lidah sendiri — itu nikmat yang nggak bisa dijelaskan.

Jadi, kalau kamu belum pernah coba masak cumi sambal matah… saya sarankan: coba deh! Bukan cuma karena enak, tapi karena kamu bakal ngerasa bangga bisa bikin masakan yang tampak “mewah” tapi ternyata simpel banget.