Pijat Jepang: Rahasia Relaksasi dan Keseimbangan Tubuh Ala Negeri Sakura

Pijat Jepang

Ketika kita berbicara tentang teknik pijat terbaik di dunia, pikiran kita mungkin langsung tertuju pada pijat Thailand, pijat Bali, atau pijat refleksi China. Namun, ada satu tradisi pijat yang tak kalah menarik dan kaya manfaat, yaitu pijat Jepang. Teknik pijat ini dikenal memiliki filosofi mendalam, menggabungkan keseimbangan energi tubuh, teknik pernapasan, dan tekanan lembut yang membawa ketenangan batin sekaligus menyembuhkan tubuh secara alami.

Dalam artikel ini, saya akan mengulas secara lengkap tentang pijat Jepang — mulai dari sejarahnya, teknik yang digunakan, manfaatnya bagi kesehatan, hingga alasan mengapa terapi ini semakin diminati di seluruh dunia.

Asal Usul Pijat Jepang: Perpaduan Tradisi Timur dan Filsafat Zen

Ingin Hilangkan Cemas dan Stres? Lakukan Pijat Shiatsu dari Jepang : Okezone Women

Pijat Jepang atau yang dikenal dengan istilah Anma dan Shiatsu, memiliki akar sejarah yang panjang. Konon, pijat ini sudah dipraktikkan sejak abad ke-6 Masehi, ketika budaya dan ilmu pengobatan Tiongkok mulai masuk ke Jepang.

Kata “Anma” berasal dari dua kata dalam bahasa Jepang: An yang berarti menekan, dan Ma yang berarti menggosok. Awalnya, Anma merupakan metode penyembuhan tradisional yang digunakan oleh para tabib untuk memperlancar peredaran darah, mengusir penyakit, dan menjaga keseimbangan energi dalam tubuh.

Sementara itu, Shiatsu (yang berarti “tekanan jari”) muncul kemudian pada abad ke-20. Tokoh penting seperti Tokujiro Namikoshi dan Shizuto Masunaga berperan besar dalam mempopulerkan teknik Shiatsu modern, yang kini telah diakui oleh dunia medis sebagai bentuk terapi komplementer.

Filosofi dasar pijat japan sangat dipengaruhi oleh ajaran Zen dan konsep Ki (energi kehidupan). Dalam budaya Jepang, tubuh manusia diyakini memiliki aliran energi yang harus tetap seimbang agar seseorang dapat hidup sehat, bahagia, dan panjang umur.

Teknik Dasar dalam Pijat Jepang

Pijat Jepang memiliki ciri khas yang membedakannya dari teknik pijat lain. Jika pijat Thailand cenderung mengandalkan peregangan dan tekanan kuat, maka pijat Jepang lebih menekankan pada sentuhan lembut, ritme yang tenang, dan penggunaan jari-jari tangan secara spesifik.

Berikut beberapa teknik utama dalam pijat japan:

a. Tekanan Jari (Shiatsu)

Teknik ini menggunakan ujung jari, terutama ibu jari, untuk menekan titik-titik energi atau tsubo di tubuh. Titik-titik ini diyakini berhubungan dengan organ tertentu dan dapat membantu melancarkan sirkulasi energi ketika diberi tekanan yang tepat Klok travel.

b. Gosokan Lembut (Anma)

Anma berfokus pada gerakan menggosok, menepuk, dan menekan yang dilakukan secara berurutan untuk menenangkan otot dan menyeimbangkan aliran darah.

c. Penggunaan Telapak dan Siku

Beberapa terapis juga menggunakan telapak tangan atau siku untuk memberikan tekanan lembut pada area tubuh yang lebih luas seperti punggung, paha, dan bahu.

d. Teknik Regangan

Dalam beberapa jenis pijat japanmodern, ada kombinasi regangan ringan seperti yoga untuk membuka otot-otot yang tegang, terutama di area pinggang dan bahu.

Jenis-Jenis Pijat Jepang yang Populer

Remaja Jompo Merapat, Tempat Pijat Ala Jepang di Palembang Tanpa Gunakan Minyak, Terapisnya Bisa Pilih Pria atau Wanita - Ayo Palembang

Pijat Jepang tidak hanya satu jenis. Seiring waktu, teknik ini berkembang menjadi beberapa cabang dengan keunikan masing-masing. Berikut beberapa jenis pijat japanyang paling dikenal di dunia:

a. Shiatsu

Shiatsu adalah bentuk paling populer dari pijat japanmodern. Terapi ini menggunakan tekanan jari pada titik-titik tertentu untuk menyeimbangkan energi Ki dalam tubuh. Banyak orang yang menjalani Shiatsu secara rutin untuk mengurangi stres, nyeri punggung, hingga gangguan pencernaan.

b. Anma

Anma merupakan teknik pijat tradisional Jepang yang menjadi dasar bagi Shiatsu. Gerakannya ritmis, lembut, dan berfokus pada area otot serta sendi. Biasanya dilakukan tanpa minyak, hanya menggunakan tenaga tangan terapis.

c. Amma Therapy

Versi modern dari Anma yang dikembangkan di Amerika oleh terapis asal Jepang. Amma Therapy menggabungkan teknik Anma dengan pendekatan energi seperti akupresur dan refleksiologi.

d. Seitai

Seitai berarti “menata tubuh”. Fokusnya bukan hanya pada pijatan, tetapi juga pada penyesuaian postur tubuh dan pernapasan agar sistem tubuh kembali harmonis.

e. Reiki

Walau tidak termasuk pijat dalam arti fisik, Reiki sering dianggap bagian dari tradisi penyembuhan Jepang. Dalam Reiki, terapis menyalurkan energi penyembuhan melalui telapak tangannya untuk menyeimbangkan energi spiritual dan emosional pasien.

Manfaat Luar Biasa dari Pijat Jepang untuk Kesehatan

Banyak penelitian medis modern menunjukkan bahwa pijat Jepang memiliki manfaat yang signifikan, baik secara fisik maupun mental. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang dirasakan oleh banyak orang setelah menjalani terapi ini:

1. Mengurangi Stres dan Kecemasan

Tekanan lembut dan ritme teratur dalam pijat Jepang membantu menenangkan sistem saraf parasimpatis, menurunkan detak jantung, dan mengurangi hormon stres seperti kortisol.

2. Meningkatkan Kualitas Tidur

Banyak pasien melaporkan tidur lebih nyenyak setelah sesi Shiatsu atau Anma. Hal ini karena pijat Jepang menyeimbangkan aliran energi tubuh dan membuat tubuh lebih rileks.

3. Mengurangi Nyeri Otot dan Sendi

Tekanan pada titik energi tertentu membantu meredakan ketegangan otot, memperlancar aliran darah, dan mempercepat pemulihan jaringan tubuh.

4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Pijat Jepang dipercaya dapat menstimulasi sistem limfatik, membantu tubuh mengeluarkan racun, dan meningkatkan daya tahan terhadap penyakit.

5. Menjaga Keseimbangan Energi

Dalam filosofi Jepang, tubuh yang sehat adalah tubuh yang memiliki energi Ki yang seimbang. Pijat Jepang membantu menjaga keseimbangan ini agar tubuh tidak mudah sakit.

6. Menenangkan Pikiran dan Emosi

Selain untuk tubuh, pijat Jepang juga memberi efek menenangkan pikiran. Banyak orang yang merasa lebih bahagia dan tenang setelah menjalani terapi ini secara rutin.

Perbedaan Pijat Jepang dengan Pijat Tradisional Lainnya

Agar tidak bingung, berikut perbandingan singkat antara pijat Jepang dengan beberapa jenis pijat populer lainnya:

Jenis PijatCiri KhasFokus UtamaAlat yang Digunakan
Pijat Jepang (Shiatsu/Anma)Tekanan lembut menggunakan jariMenyeimbangkan energi Ki dan memperlancar aliran darahJari dan telapak tangan
Pijat ThailandRegangan seluruh tubuh seperti yogaMelancarkan sirkulasi dan melenturkan ototSeluruh tubuh dan berat badan terapis
Pijat BaliKombinasi pijat minyak dan aromaterapiRelaksasi dan pemulihan ototMinyak esensial dan telapak tangan
Pijat Refleksi (China)Tekanan pada titik refleksi kaki dan tanganMemengaruhi organ dalam melalui saraf refleksiIbu jari dan alat bantu kecil

Proses dan Pengalaman Saat Menjalani Pijat Jepang

Bagi kamu yang belum pernah mencoba, sesi pijat Jepang biasanya berlangsung antara 45–90 menit. Berikut gambaran umum prosesnya:

  1. Konsultasi Awal: Terapis akan menanyakan kondisi kesehatan, area tubuh yang terasa nyeri, serta tujuan pijatan (relaksasi atau terapi medis).

  2. Pemanasan: Dimulai dengan gosokan lembut untuk menghangatkan otot dan meningkatkan sirkulasi darah.

  3. Tekanan Titik Energi: Terapis kemudian menekan titik-titik tertentu di sepanjang tubuh menggunakan jari, ibu jari, atau siku.

  4. Regangan dan Peregangan Ringan: Beberapa bagian tubuh seperti bahu, punggung, dan leher akan diregangkan agar otot tidak kaku.

  5. Pendinginan: Diakhiri dengan usapan lembut yang membuat tubuh terasa ringan dan segar.

Biasanya, sesi ini dilakukan tanpa minyak, dan kamu tetap mengenakan pakaian longgar agar tubuh bisa bergerak bebas.

Pijat Jepang di Era Modern: Dari Klinik Tradisional hingga Spa Mewah

Kini, pijat Jepang tidak hanya ditemukan di Jepang. Di berbagai kota besar dunia seperti Tokyo, Bangkok, Singapura, bahkan Jakarta dan Bali, sudah banyak spa dan klinik yang menyediakan layanan pijat Jepang.

Tekniknya juga telah beradaptasi dengan kebutuhan modern — ada yang menggabungkan Shiatsu dengan aromaterapi, hot stone, atau bahkan teknologi pijat elektrik. Meski begitu, esensi pijat Jepang tetap sama: menyeimbangkan tubuh dan pikiran.

Bahkan di Jepang sendiri, banyak perusahaan menyediakan sesi pijat Shiatsu singkat bagi karyawan di tengah jam kerja. Hal ini dipercaya dapat meningkatkan produktivitas dan menurunkan tingkat stres kerja.

Tips Memilih Terapis Pijat Jepang yang Tepat

Untuk mendapatkan manfaat maksimal, penting memilih terapis yang benar-benar berpengalaman dalam teknik pijat Jepang. Berikut tips yang bisa kamu ikuti:

  1. Cari yang Bersertifikat Shiatsu atau Anma.
    Terapis profesional biasanya memiliki lisensi resmi dari lembaga pelatihan pijat Jepang.

  2. Perhatikan Kebersihan Tempat.
    Pijat yang efektif dimulai dari suasana yang bersih dan nyaman.

  3. Diskusikan Kondisimu.
    Jangan ragu menyampaikan area tubuh yang sakit atau sensitif agar pijatan bisa disesuaikan.

  4. Gunakan Pakaian Longgar.
    Karena pijat Jepang dilakukan tanpa minyak, pakaian longgar sangat disarankan agar tubuh bisa bergerak bebas.

 

Baca fakta seputar : health

Baca juga artikel menarik tentang : Hipertensi Sekunder: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

Author