Shepherd Pie: Comfort Food Tradisional dengan Cita Rasa Luar Biasa

Shepherd Pie

Shepherd Pie adalah salah satu hidangan tradisional Inggris yang sangat populer dan disukai di seluruh dunia. Dikenal sebagai comfort food yang lezat, hidangan ini terdiri dari daging cincang yang dimasak dengan sayuran dan saus, lalu ditutup dengan lapisan kentang tumbuk yang lembut, kemudian dipanggang hingga berwarna keemasan. Meskipun sederhana, Shepherd’s Pie memiliki sejarah panjang dan banyak variasi yang membuatnya tetap relevan di dapur modern hingga saat ini.

Sejarah Shepherd Pie

Shepherd Pie Recipes | Tesco Real Food

Asal-usul Shepherd Pie dapat ditelusuri hingga akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 di Inggris dan Irlandia. Pada masa itu, hidangan ini dikenal sebagai cara praktis untuk memanfaatkan sisa-sisa daging panggang. Nama “Shepherd’s Pie” secara harfiah berarti “pai penggembala,” mengacu pada para penggembala yang sering menggunakan daging domba sebagai bahan utama dalam hidangan ini.

Shepherd Pie awalnya dikenal sebagai makanan rakyat, yang dibuat oleh keluarga pekerja dengan bahan-bahan yang tersedia di pedesaan. Karena domba merupakan salah satu daging yang paling umum digunakan oleh para penggembala di daerah pedesaan Inggris dan Irlandia, Shepherd’s Pie secara tradisional menggunakan daging domba cincang. Namun, seiring berjalannya waktu dan dengan penyebarannya ke berbagai negara, bahan-bahan dalam hidangan ini pun berkembang, termasuk penggunaan daging sapi cincang yang lebih umum di berbagai wilayah. Versi dengan daging sapi cincang sering disebut sebagai Cottage Pie.

Bahan-Bahan Utama Shepherd Pie

Shepherd Pie mungkin terdengar sederhana, tetapi bahan-bahan yang digunakan memainkan peran penting dalam menciptakan rasa yang lezat dan tekstur yang memanjakan. Berikut adalah bahan-bahan utama yang biasa digunakan untuk membuat Shepherd’s Pie:

  1. Daging Cincang: Seperti yang telah disebutkan, Shepherd’s Pie tradisional menggunakan daging domba cincang. Namun, di banyak negara, terutama di luar Inggris dan Irlandia, daging sapi cincang lebih umum digunakan. Daging tersebut dimasak dengan bumbu hingga empuk dan beraroma lezat.
  2. Sayuran: Biasanya, sayuran yang digunakan dalam Shepherd’s Pie adalah wortel, kacang polong, bawang, dan seledri. Sayuran-sayuran ini menambah rasa manis alami serta tekstur pada hidangan, membuatnya lebih seimbang dan sehat.
  3. Saus: Saus dalam Shepherd’s Pie biasanya terbuat dari campuran kaldu daging, saus Worcestershire, dan sedikit tepung untuk memberikan konsistensi yang lebih kental. Beberapa variasi juga menggunakan tomat atau pasta tomat untuk memberikan rasa asam yang halus. Saus ini penting karena menyatukan semua elemen hidangan dan memberikan kelezatan yang mendalam.
  4. Kentang Tumbuk: Lapisan atas Shepherd’s Pie terdiri dari kentang tumbuk yang lembut. Kentang ini harus ditumbuk hingga halus dan bisa dicampur dengan sedikit mentega atau krim untuk memberikan tekstur yang creamy dan lezat. Beberapa resep juga menambahkan keju parut di atas kentang untuk memberikan rasa gurih tambahan dan lapisan renyah setelah dipanggang Dingdongtogel.

Proses Pembuatan Shepherd Pie

Membuat Shepherd Pie cukup sederhana, tetapi membutuhkan beberapa langkah yang harus dilakukan dengan cermat untuk mencapai hasil yang sempurna. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam proses pembuatannya:

  1. Persiapan Daging dan Sayuran: Langkah pertama dalam pembuatan Shepherd’s Pie adalah menyiapkan daging cincang dan sayuran. Daging cincang dimasak dalam wajan dengan sedikit minyak hingga kecokelatan. Setelah daging matang, sayuran seperti bawang, wortel, dan seledri ditambahkan dan dimasak hingga empuk.
  2. Membuat Saus: Setelah daging dan sayuran matang, saus dibuat dengan menambahkan kaldu, saus Worcestershire, dan tepung ke dalam wajan. Campuran ini dimasak hingga mendidih dan mulai mengental, menciptakan saus yang kaya rasa untuk menyelimuti daging dan sayuran.
  3. Menyiapkan Kentang Tumbuk: Sementara daging dan sayuran dimasak, kentang dipotong-potong dan direbus hingga empuk. Setelah itu, kentang ditumbuk hingga halus bersama mentega dan krim untuk mendapatkan tekstur yang lembut dan creamy. Kentang tumbuk ini kemudian menjadi lapisan atas dari Shepherd’s Pie.
  4. Menyusun Hidangan: Daging yang telah dimasak dengan sayuran dan saus diletakkan di dasar loyang atau piring tahan panas, lalu ditutupi dengan lapisan kentang tumbuk. Beberapa orang suka membuat pola menggunakan garpu di atas kentang tumbuk agar tampilannya lebih menarik setelah dipanggang.
  5. Panggang Hingga Emas Kecokelatan: Shepherd’s Pie dipanggang dalam oven hingga lapisan kentang berubah menjadi keemasan dan renyah di bagian atas. Proses ini juga memastikan bahwa semua bahan di dalamnya hangat dan menyatu dengan sempurna.

Variasi Shepherd’s Pie

Seiring dengan popularitas Shepherd Pie di seluruh dunia, muncul berbagai variasi regional dan modern dari hidangan klasik ini. Beberapa variasi populer antara lain:

  • Cottage Pie: Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Cottage Pie adalah versi Shepherd’s Pie yang menggunakan daging sapi cincang alih-alih daging domba. Hidangan ini seringkali lebih umum ditemukan di banyak negara di luar Inggris dan Irlandia.
  • Vegetarian Shepherd’s Pie: Untuk para vegetarian, Shepherd’s Pie dapat dibuat dengan menggunakan protein nabati sebagai pengganti daging, seperti lentil, kacang merah, atau protein nabati olahan lainnya. Sayuran tambahan seperti jamur dan zucchini juga sering digunakan untuk menambah cita rasa dan tekstur.
  • Shepherd’s Pie dengan Keju: Beberapa resep modern menambahkan keju parut di atas lapisan kentang sebelum dipanggang. Keju cheddar atau parmesan sering dipilih karena memberikan rasa gurih dan lapisan keju yang renyah di bagian atas.
  • Shepherd’s Pie dengan Rasa Asia: Beberapa variasi kreatif menggabungkan rasa dari masakan Asia ke dalam Shepherd’s Pie, seperti menambahkan kecap, saus hoisin, atau jahe ke dalam saus daging untuk memberikan rasa yang berbeda.

Shepherd Pie di Dunia Modern

Guinness beer and cheddar cheese shepherd's pie recipe

Meskipun berasal dari Inggris dan Irlandia, Shepherd’s Pie kini telah menjadi hidangan yang dikenal dan disukai di seluruh dunia. Popularitasnya meluas hingga ke Amerika Serikat, Australia, dan berbagai negara lainnya. Hidangan ini sering dihidangkan sebagai menu utama dalam pertemuan keluarga, restoran, dan bahkan di acara-acara khusus seperti perayaan St. Patrick’s Day di Irlandia.

Di era modern, Shepherd Pie juga menjadi makanan yang mudah disesuaikan dengan berbagai gaya hidup. Banyak versi rendah kalori, rendah lemak, atau bebas gluten yang tersedia, menjadikannya pilihan yang sehat dan fleksibel. Selain itu, Shepherd’s Pie juga sering dijadikan hidangan siap saji yang mudah ditemukan di pasar swalayan, memungkinkan orang menikmati hidangan klasik ini tanpa harus menghabiskan banyak waktu di dapur.

Kesimpulan

Shepherd Pie adalah contoh sempurna dari hidangan klasik yang berhasil bertahan di tengah perubahan zaman. Dari asal-usulnya sebagai makanan sederhana para penggembala hingga menjadi hidangan yang dihargai secara global, Shepherd’s Pie menawarkan kelezatan yang memuaskan dengan bahan-bahan yang sederhana namun kaya rasa.

Keberagaman dalam bahan dan cara penyajiannya membuat Shepherd’s Pie tetap relevan hingga kini. Apakah Anda menyukainya dengan daging domba asli atau preferensi daging sapi, atau bahkan versi vegetarian, Shepherd’s Pie tetap memberikan kenyamanan dan kehangatan dalam setiap suapannya. Bagi mereka yang mencari hidangan lezat yang mudah dibuat di rumah, Shepherd’s Pie adalah pilihan sempurna yang selalu berhasil memuaskan lidah dan perut.

 

 

Baca juga artikel menarik lainnya tentang Fabada Asturiana: More Than Just a Stew – A Culinary Journey Through Asturia disini

Author