Kickboxing: Olahraga Seru yang Bikin Badan Fit dan Percaya Diri

Kickboxing

Kickboxing adalah seni bela diri hybrid—gabungan teknik tinju (punching) dan tendangan (kicking) yang berkembang sejak era 1950–70-an, berasal dari Jepang dan Amerika Serikat. Dalam praktiknya, kamu akan mempelajari kombinasi jab, cross, hook, uppercut, ditambah front kick, roundhouse, side kick, bahkan spinning kicks

Aku sempet bingung awalnya waktu pertama kali ikut kelas Sports Kickboxing , karena semua nendang-dan-nendang itu rasanya kayak “otak dan tubuh mesti sinkron terus!” Tapi justru di saat itu aku sadar: kickboxing bukan cuma soal kekuatan kaki, tapi kontrol tubuh dan koordinasi yang terus diasah. Sebenarnya, awalnya aku cuma tertarik karena ingin olahraga yang fun dan beda dari gym biasa—ternyata malah ketagihan.

Mengapa Kickboxing Sangat Populer?

Asuransi Perjalanan Kickboxing — Biaya mulai $1.50 | Bepergian Olahraga

1. Fitness super lengkap:
Campuran cardio, kekuatan, kelincahan, dan fleksibilitas bikin kickboxing seperti paket komplit. Sesi 1 jam bisa bakar hingga 500–800 kaloriAku langsung merasa gempor tapi badan jadi lebih fit cuma dalam beberapa minggu idn times

2. Anti stres maksimal:
Pukulan dan tendangan ke heavy bag jadi ruang keluarkan penat. Studi menunjukkan olahraga gaya boxing/kickboxing dapat mengurangi stres, kecemasan, bahkan membantu mood

3. Meningkatkan mental toughness & percaya diri:
Nggak cuma fisik, kalau udah kuasai satu kombinasi teknik, rasanya semacam kamu menangin satu hal. Aku sempat insecure waktu pertama coba high kick karena takut keseleo—tapi begitu berhasil, rasanya kayak “yeah, I got this!”

4. Self-defense:
Ada manfaat praktis. Di situasi nggak nyaman, kamu punya bekal dasar: menjaga jarak dan menghindari serangan lawan .

5. Gak butuh alat mewah:
Cuma pakai sarung tangan, hand wraps, shin guards. Beberapa tempat siapkan semuanya. But if you serius, sarung tangan sendiri bikin higienis

Apa Tantangan dari Belajar Kickboxing

1. Tantangan fisik keras:
Awalnya otot kaki dan core terasa bener-bener pegal. Aku sempet tiga hari susah naik tangga!

2. Koordinasi tangan-kaki butuh adaptasi:
Kalau kamu kayak aku, badannya masih grogi, pasti sulit sync jab-cross-tendang dalam satu flow. Butuh latihan rutin.

3. Risiko cedera:
Cedera ringan seperti keseleo, memar, atau ketegangan otot cukup sering terjadi Makanya penting banget warming-up dan pakai perlindungan.

4. Disiplin berlatih:
Kalau cuma semangat 2 hari, besok mood drop, ya stagnan. Aku sempat stuck karena telat latihan, teknik jadi gampang salah—dan coach langsung koreksi keras, haha.

5. Ketidakpastian kompetisi/kelas yang pas:
Mau non-kompetisi? Biasanya kelas fitness kickboxing. Kalau mau tanding, mesti cari gym atau tim atlet. Pengetahuan niche soal gaya (low kick, K1, full contact) bikin orang banyak bertanya.

Tips Menguasai Gerakan Kickboxing

1. Pelajari teknik dasar dulu:
Fokus pada jab, cross, basic kick (front & roundhouse) selama 2–4 minggu. Coachku selalu bilang, “Teknik itu fondasi. Kalau fondasi miring, rumahnya miring semua.”

2. Shadowboxing rutin:
Latih gerakan tanpa partner atau bag. Cukup 5–10 menit tiap hari. Aku ngelakuin ini sambil nonton video favorit—bikin fun dan teknik masuk otak.

3. Gunakan heavy bag:
Buat membangun power dan ritme. Mulai dengan combo 3 menit, istirahat sejenak, ulang 3–5 ronde.

4. Latihan kekuatan & cardio:
Squat, lunges, plank, skipping rutin. Kombinasi bok: lari, burpees, push-up. Cardio bikin stamina panjang di ring.

5. Rekam diri latihan:
Aku sempat malas, tapi setelah lihat video, ternyata posisi guard-ku rendah banget. Itu bikin gampang kena serangan. Koreksi sendiri jadi lebih mudah.

6. Sparring ringan:
Kalau sudah siap, spar ringan pake headgear dan shin guard. Bukan untuk menang, tapi feel timing dan jarak.

7. Recovery dan istirahat:
Jangan paksain tiap hari. Hari off itu penting. Aku biasanya mudik stretching atau yoga ringan.

8. Cari komunitas/gym supportive:
Komunitas bikin termotivasi. Di kelas Title Boxing Club Jakarta misalnya, latihannya seru, dan coach supportive

Event Besar Kickboxing di Indonesia

Kickboxing VS Jiu Jitsu - What's Your Fighting Style?

Beberapa event dan prestasi kickboxing di Indonesia:

  • Kejuaraan Asia 2022 di Bangkok: Tim Indonesia berhasil meraih 2 medali emas, 3 perak, 6 perunggu Prestasi ini jadi tolok ukur menyongsong SEA Games.

  • SEA Games 2023: Indonesia mencetak beberapa medali, di antaranya Toni Kristian Hutapea emas kategori Full Contact −54 kg serta Diandra Ariesta Pieter di Light Contact −55 kg

  • Kejuaraan Dunia 2021 di Venice, Italia: Meskipun banyak petarung kita kalah tipis, penampilan mereka mendapat pujian atas semangat juang luar biasa

  • Event regional & PON/PORPROV: Banyak daerah gelar turnamen lokal seperti PORPROV Sultra, Porprov Lampung, PON XX Papua, sebagai ajang pengembangan atlet .

Buat kamu yang pengin nonton live atau gabung event amateur, pantau Pengurus Pusat Kickboxing Indonesia (PP KBI) atau akun sosial media mereka.

Momentum Terkini dan Event Nasional (2025)

Beberapa event besar dan momen penting di dunia kick boxing Indonesia baru aja terjadi akhir-akhir ini:

  • Rakernas PP KBI 28 Mei 2024 di Artotel Gelora Senayan. Acara ini dibuka langsung oleh Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua Umum KONI, Marciano Norman. Tujuannya? Mendorong pembinaan dan prestasi lebih tinggi—share visi supaya Indonesia bisa jadi “Macan Asia” di kancah kick boxing

  • Grading Nasional Black Belt 25 Juni 2025. PP KBI menyelenggarakan pemutihan grading untuk belt hitam dan belt warna, yang diikuti di berbagai daerah seperti DKI hingga Sultra. Ini jadi standar nasional untuk kualitas pelatih dan atlet

  • Karawang Kick Boxing Festival 15 Februari 2025 di Mall KCP, Karawang. Selain pelantikan pengurus cabang lokal, festival ini jadi ajang komunitas saling kenal dan ajang unjuk skill boxer amatir di level lokal

  • Prestasi SEA Games 2023: atlet Indonesia, seperti Toni Hutapea (emas Full Contact) dan Diandra Pieter (emas Kick Light), buktiin kalau kerja keras pembinaan nasional membuahkan hasil

Aku sempet nonton live beberapa event lokal—asli vibenya beda banget dengan latihan harian. Ada energi kebersamaan, saling support, dan kompetisi sehat yang bikin semangat latihan jadi naik level. Plus, vibe kumpul komunitas bikin hubungan antar pelatih dan atlet makin erat.

Spot Ideal untuk Latihan (Gym & Studio)

Kalau kamu berdomisili di kota besar, ini rekomendasi tempat latihan yang oke, berdasarkan pengalaman teman-teman dan review online:

Jakarta

  • Fit Club (TB Simatupang) — khusus ladies, supportive, teknik yang diajarkan detail banget

  • Prior Communal Sport Zone (Kemang) — atmosfirnya rame banget, coachnya ramah dan bikin newbie nyaman

  • 9Round Senopati — gabungkan kick boxing dengan HIIT; pas banget buat yang suka program padat dan cepat hasilnya .

  • Mejiro Gym Bali (branch Bali, Dutch-style K-1 kickboxing). Meski di Bali, ini tempat keren buat yang ingin coba kelas intensif atau training camp, fasilitas lengkap & vibe internasional .

Surabaya

  • Upperground MMA & Rumble Training Camp — cocok buat Muay Thai & kick boxing, dengan coachnya yang supportive dan fasilitas memadai .

Tempat-tempat ini ramai direkomen karena lingkungan latihannya aman buat pemula, coachnya punya track record bagus, dan kelasnya punya campuran fun & disiplin.

Penutup

Kickboxing itu luar biasa. Dari awalnya cuma olahraga fun, aku tumbuh lebih sehat fisik-mantik, lebih pede, dan punya skill beladiri. Meski sempat frustasi karena teknik susah benerin, ketekunan justru bikin progress terasa nyata. Kalau kamu lagi cari olahraga yang beda—yang bikin keringet deres sekaligus skill berkembang—kickboxing layak dicoba.

Poin kunci yang aku petik: fokus ke teknik dasar, disiplin latihan, dan recovery itu sama pentingnya. Dengan begitu, kamu bisa enjoy—bukan sekadar ikut-ikutan hype.

Kalau teman-teman butuh referensi gym atau kelas untuk pemula, kasih tau ya. Senang bantu!

Baca juga artikel menarik lainnya tentang PSBS Biak Bukan Tim Biasa: Ini Bukti Keseriusan Mereka di Liga Indonesia disini

Author